PENGERTIAN TRANSMISI DATA,MODEL DASAR,TIPE-TIPE, JENIS-JENISNYA HINGGA GANGGUANNYA

 

pict by : https://www.apologiku.com/2019/10/proses-komunikasi-data.html

    Dewasa ini, kita sering melakukan pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Data yang dikirimkan pun beragam mulai dari data yang berupa dokumen,audio,visual,audio visual, dan lain sebagainya. 
    Ada banyak perangkat yang digunakan untuk melakukan transmisi data. apa itu transmisi data dan seluk beluknya? berikut kita akan mempelajari mengenai transmisi data.

1. Pengertian Transmisi Data

    Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data (transmitter) ke penerima (recevier). Transmisi data (juga komunikasi data atau komunikasi digital) adalah transfer data (bitstream digital atau sinyal analog digital) melalui saluran komunikasi point-to-point atau point-to-multipoint. 

2. Model Dasar Transmisi Data

Penjelasan :
* Source System           :
- Source                        : Menentukan data untuk dikirim.
- Transmitter                 : Mengubah data menjadi signal yang dapat dikirim.
* Transmission System :Mengirim data.
* Destination System    :
- Receiver                     : Mengubah signal yang diterima menjadi data.
- Destination                : Pengguna data yang diterima.

3. Tipe-Tipe Transmisi Data

• Hubungan Langsung (Direct link)
- Tanpa alat perantara.
• Point-to-point
- Termasuk hubungan langsung.
- Hanya 2 alat yang menggunakan jalur hubungan.
• Multi-point
- Lebih dari 2 alat yang menggunakan jalur hubungan.
• Simplex (Satu arah) 
- Contoh: Siaran Televisi dengan gelombang eletromagnet.
• Half duplex dua arah bergantian hanya satu arah pada satu waktu
- Contoh: Radio komunikasi.
• Full duplex dua arah pada waktu bersamaan
- Contoh: telepon

4. Jenis-Jenis Transmisi Data

    Sebelum kita mengenal jenis-jenis transmisi data, kita harus mengenal sinyal terlenih dahulu. Sinyal adalah besaran terukur yang berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, serta membawa informasi dan merupakan Data yang diubah bentuk untuk dijalarkan/ dipropagasikan/ditransmisikan. Sinyal terdisi dari dua jenis, yaitu sinyal analog dan digital. 

• Sinyal Analog

    Sinyal analog merupakan sinyal yang berbentuk gelombang yang kontinyu (bukan diskrit), informasi 'dibawa' dengan mengubah karakteristik gelombang. Sinyal memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini.
    Pengertian lain, sinyal analog merupakan bentuk dari komunikasi elektronik berupa proses pengiriman informasi pada gelombang elektromagnetik, dan bersifat variabel serta berkelanjutan. Nilai mencakup semua nilai yang mungkin antara dua titik (secara grafis digambarkan dengan garis). Ada berbagai berbagai perangkat yang dapat dijadikan sebagai media untuk sinyal analog, yaitu transmisi kawat, serat optik, udara.
    Satu gelombang lengkap dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol (sinusoidal). • Bentuk/jenis gelombang sinyal analog :
- AM (Amplitude Modulation) modulasi amplitudo perubahan pada amplitudo (kuat gelombang).
- FM (frequency Modulation) modulasi frekuensi, perubahan pada panjang gelombang.
- PM (Phase Modulation) fase gelombangnya yang dimodulasi.

• Sinyal Digital

    Siyal digital merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 dalam format diskrit (tidak memiliki nilai pecahan, nilainya hanya mencakup bilangan bulat yang mungkin. Sinyal tersebut disebut sebuah bit.
Sinyal digital menggunakan dua komponen arus listrik DC (negatif dan postif). Ciri-ciri dari sinyal digital, ialah:
* Mampu mengirikan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
* Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi tersebut.
* Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
* Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Perbedaan sinyal digital dan analog dapat dilihat didalam tabel berikut :

    Istilah analog dan digital berhubungan dengan continuous dan discrete yang dalam komunikasi data dipakai dalam tiga konteks :
- data, didefinisikan sebagai entity yang mengandung sesuatu arti.
- signaling (pen-sinyal-an), adalah tindakan penyebaran sinyal melalui suatu medium yang sesuai.
- transmisi, adalah komunikasi dari data dengan penyebaran dan pemrosesan sinyal.
   Dari penjelasan diatas kita dapat mengetahui bahwa transmisi data memiliki dua jenis, yaiu :

a. Transmisi Dengan Sinyal Analog

    Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal- sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.

b. Transmisi Dengan Sinyal Digital

    Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak terjadi distorsi.

5. Gangguan Pada Transmisi Data

Adapun beberapa gangguan yang dapat terjadi pada transmisi data adalah, sebagai berikut :
> Sinyal yang diterima dapat berbeda dari sinyal yang dikirim.
> Pada sistem transmisi analog terjadi degradasi/penurunan kualitas sinyal
> Pada sistem transmisi digital terjadi kesalahan bit (bit errors)
> Hal-hal tersebut disebabkan oleh: 
- Redaman atau distorsi redaman
- Distorsi delay – Derau (Noise)

   Kita telah mempelajari mengenai transmisi data. Kedua jenis transmisi dapat membawa (carry) data analog dan data digital. Kedua jenis transmisi dapat disebar dalam bentuk gelombang elektromagnet media gelombang ruang hampa, udara, atau likuid (unguided transmision), dan melalui konduktor (guided transmision). Umumnya kita menggunakan sinyal digital untuk data digital dan sinyal analog untuk data analog. Namun ada beberapa perangkat yang dapat melakukan hal yang sebaliknya, seperti modem yang dapat menggunakan sinyal analog untuk membawa data digital dan Compact Disc Audio yang dapat menggunakan Sinyal digital untuk membawa data analog.

    Sekian dari saya, apabila ada kekurangan dan keslaahan dalam informasi mohon dimaafkan. Jangan lupa untuk meninggalkan jejak serta kritik dan saran agar saya dapat meningkatan tulisan saya kedepannya. Terimakasih and Have a Nice Day :D

Komentar